❄️ Berikut Adalah Beberapa Besaran Penting Dalam Getaran Dan Gelombang Kecuali
GETARANDAN GELOMBANG Standat Kompetensi: Memahami konsep dan penerapan getaran , gelombang dan optika dalam produk kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : M
11.1 Frekuensi Getaran Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap satuan waktu dinamakan frekuensi getaran dan dilambangkan sebagai f. Jadi satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam.
Gelombangsebagai rambatan energi getaran memiliki besaran-besaran yang sama dan ada beberapa tambahan. Diantaranya adalah frekuensi dan periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik. Sedangkan periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang. Dengan F = frekuensi (Hz) T = periode (s)
Dalamkonsep getaran dikenal beberapa besaran penting, yaitu simpangan, amplitudo, frekuensi, dan periode. Besaran- besaran tersebut akan kita pelajarai berikui ini. Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik melalui suatu titik seimbang. 46 Misalnya: ketika batu ditarik ke titik A akan dilepaskan, batu. akan diayun seperti pada gambar 2.1.
ViewGETARAN DAN GELOMBANG AA 1GETARAN DAN GELOMBANG 1. Sebuah benda dikatakan bergetar jika. a. Berayun-ayun b. Bergerak bolak-balik melalui titik keseimbangan c. Bergerak dalam
Adapunbesaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo (A) Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m). 2. Panjang gelombang (λ) Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan.
Menjelaskanjenis-jenis gerak benda g. Menghitung besaran-besaran dalam gerak. Untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut, modul ini diorganisasikan menjadi dua Kegiatan Sub Unit, sebagai berikut : KB 1 : Besaran dan Pengukuran KB 2 : Gerak Untuk membantu Anda dalam mempelajari UNIT 1 ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar
f= frekuensi getaran (Hz) n = banyaknya getaran t = selang waktu (s) Rumus Periode Getaran Untuk mengetahui periode (T) cukup membagi waktu yang dibutuhkan dalam satu getaran (t) dengan jumlah getaran yang terjadi (n). T = t/n atau T = 1/f (dipilih salah satu tergantung dari informasi yang diketahui dari soal) Ketentuan: T = periode, (s)
Jawabanjawaban yang tepat adalah A. Pembahasan Berikut karakteristik energi pada gerak harmonik sederhana: Pada saat simpangan maksimum (titik A) kecepatan beban sama dengan nol sehingga energi kinetiknya (EK) = 0. Akan tetapi, pada titik ini energi potensial (EP) bernilai maksimum karena ketinggian h bernilai maksimum, yaitu EP = mgh.
. College Loan Consolidation Monday, February 16th, 2015 - Kelas VIII Gelombang adalah getaran yang merambat. Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita telah mengenal istilah gelombang, seperti gelombang air laut, gelombang Tsunami, gelombang radio, dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan gelombang? Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang karena adanya peristiwa getaran, namun terjadinya getaran belum tentu menyebabkan Proses Terjadinya Gelombang Syarat perlu agar suatu gelombang terjadi adalah adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya adalah gelombang elektromagnetik. Gelombang adalah getaran yang merambat Pada gambar di atas terlihat tali diikatkan pada sebuah paku di tembok. Tali tersebut kemudian diusik oleh tangan yang digerakkan naik-turun. Mengapa tali tersebut bergelombang? Hal ini terjadi karena ada perpindahan energi dari tangan ke partikel pada tali. Kemudian, energi tali sehingga terjadi perpindahan energi dari satu ujung tali ke ujung yang lain. Partikel-partikel tali tersebut tidak ikut berpindah, yang berpindah hanyalah energi. Karena hal tersebut, maka gelombang disebut pula energi yang merambat. Sebagai bukti bahwa partikel-partikel tali tidak ikut berpindah, dapat diikatkan beberapa pita yang berbentuk cincin ikat longgar pada tali tersebut seperti pada gambar berikut. Gelombang tidak disertai dengan perpindahan medium Walaupun pita-pita tersebut diikat secara longgar, saat tali bergelombang pita tidak berpindah tempat menjadi makin maju. Pita-pita tersebut hanya bergerak naik-turun saja. Jenis-Jenis Gelombang Gelombang yang memindahkan energi ketika sedang merambat dari sumber usikan disebut gelombang berjalan. Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang berjalan dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang Transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Pada gambar dibawah, arah getaran dari tali adalah ke atas dan ke bawah, sedangkan arah rambat gelombang ke arah kanan. Gelombang Transversal Pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik puncak gelombang. Sedangkan, pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik lembah gelombang. Jarak antara garis normal dan puncak atau lembah disebut amplitudo. Panjang satu gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Contoh dari panjang satu gelombang adalah jarak antara dua puncak gelombang, jarak antara dua lembah gelombang, atau seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini. Bagian Gelombang Transversal Contoh dari gelombang transversal adalah gelombang air. Jika kita perhatikan pada saat kerikil dilemparkan ke kolam, maka pada air kolam akan terjadi gelombang transversal. Arah getaran air naik-turun, sedangkan arah rambat gelombang menyebar membentuk lingkaran ke arah sisi. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang listrik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal dapat diamati pada pegas. Gelombang Longitudinal Terlihat pada gambar di atas, arah getaran dari pegas adalah ke kanan dan ke kiri, dan arah rambat gelombang ke arah kanan. Jika pada gelombang transversal dikenal puncak dan lembah, maka pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan. Panjang satu gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan, atau jarak antara dua regangan. Bagian-Bagian Gelombang Longitudinal Contoh dari gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Besaran-Besaran Dalam Gelombang Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang adalah sebagai berikut. Panjang Gelombang Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ dibaca lambda. Dalam Sistem Internasional SI, satuan panjang gelombang adalah meter m. Periode Gelombang Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Periode dilambangkan T, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah detik s. Frekuensi Gelombang Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Frekuensi dilambangkan dengan f. Dalam Sistem Internasional SI, satuan frekuensi adalah Hertz Hz. Cepat Rambat Gelombang Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah m/s. Hubungan antara cepat rambat gelombang v, panjang gelombang λ, periode T, dan frekuensi f adalah dengan T = periode s f = frekuensi Hz v = cepat rambat gelombang m/s λ = panjang gelombang m
Gelombang adalah getaran yang merambat pada suatu medium dan merupakan fenomena perambatan energi karena gelombang hanya merambatkan getaran dan energi. Dalam gelombang, pasti ada besaran-besaran gelombang utama yang harus dipahami sehingga bisa menghitung dengan pasti besaran gelombang yang ada. Apa saja? Pada dasarnya gelombang yang ada saat ini sering dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia setiap harinya seperti gelombang air laut, gelombang radio, dan masih banyak lagi. Untuk besaran gelombang, setidaknya ada 5 antara lain amplitudo gelombang, periode gelombang, frekuensi gelombang, panjang gelombang, dan cepat rapat gelombang. Amplitudo Gelombang Besaran gelombang yang pertama adalah amplitudo. Amplitudo yang biasanya dilambangkan dengan A merupakan simpangan maksimum dari suatu gelombang. Semakin besar amplitudo gelombang, semakin besar energi yang dirambatkan. Periode Gelombang Sama hal nya dengan getaran, gelombang pun memerlukan periode untuk dapat merambat. Periode gelombang atau yang biasa dilambangkan dengan T yang memiliki satuan sekon adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang. Frekuensi Gelombang Frekuensi gelombang yang dilambangkan dengan f merupakan banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu satu sekon. Satuan dari frekuensi adalah hertz Hz. Siklus dari suatu gelombang sama dengan siklus dari getaran pembentuknya. Baca juga Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Gelombang Panjang Gelombang Panjang gelombang merupakan panjang satu siklus gelombang yang memiliki satuan meter atau jarak tang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Dalam gelombang transversal, satu panjang gelombang sama dengan satu bukit dan satu lembah, jarak antara dua bukit, atau dua lembah. Sedangkan untuk gelombang longitudinal, satu panjang gelombang sama dengan satu rapatan dan satu renggangan, atau jarak antara dua rapatan atau jarak antara dua renggangan. Cepat Rapat Gelombang Besaran gelombang yang terakhir yaitu cepat rapat gelombang. Dimana, cepat rapat gelombang memiliki satuan m/s dan dilambangkan dengan v merupakan jarak tempuh gelombang tiap satuan waktu. Untuk memperoleh cepat rambat gelombang, dihubungkan dengan frekuensi, periode, dan panjang gelombang. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBesaran GelombangGelombangIPA Terpadu You May Also Like
- Contoh getaran, gelombang, dan bunyi bisa ditemukan setiap saat di sekitar kita, walau kadang tidak disadari. Dengan adanya getaran serta bunyi, kita bisa mendengar suara melalui telinga. Adanya gelombang dari cahaya membuat kita bisa melihat benda-benda di sekeliling. Bagaimana bisa itu terjadi? Berikut paparannya Getaran Getaran diartikan sebagai gerakan bolak balik secara periodik yang melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerak dari satu titik kembali ke titik awal. Misalnya pada bandul yang berayun dari titik A, lalu ke titik B, kemudian ke titik C, akan kembali ke B lalu ke A kembali. Satu getaran adalah gerakan dari A-B-C-B-A. Contoh lain adalah senar gitar yang dipetik hingga senar tersebut bergetar, gendang yang dipukul selaputnya, atau pita suara saat manusia berbicara. Juga mistar yang salah satu ujungnya ditahan sementara ujung lainnya digoyangkan, itu juga contoh getaran. Kemudian ayunan anak-anak saat sedang dimainkan, itu pun disebut getaran. Mengutip modul belajar terbitan Kemendikbud, Harmoni Dalam Keberagaman Ilmu Pengetahuan Alam Paket B, 2018, parameter atau karakteristik getaran adalah Amplitudo getaran [A] adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan cm. Periode [T] waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh. Rumusnya T= t/n T= Periodet= waktu sekonn=jumlah getaran Frekwensi [f] banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik Rumusnya f=n/t Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis demikian f=1/t atau T=1/f Jenis getaran ada dua Getaran bebas yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan. Getaran paksa yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi. Gelombang Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Ada beberapa macam gelombang yang dapat dikategorikan berdasarkan medium rambatannya, dan berdasarkan arah rambatannya. Buku Hidup di Tengah Gelombang dan Bunyi, Fisika Paket C terbitan Kemendikbud 2018 menulis seperti berikut Berdasar mediumnya - Gelombang mekanik membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang suara yang membutuhkan udara sebagai rambatan untuk sampai ke telinga. - Gelombang elektromaknetik tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang cahaya yang dapat merambat di ruang hampa udara di luar angkasa. Berdasar arah rambatannya - Gelombang longitudinal arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Misalnya gelombang suara. - Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Misalnya gelombang pada tali yang digerakkan. Infografik SC Beda Getaran, Gelombang, & Bunyi. Karakteristik Gelombang Berdasarkan contoh gelombang pada tali dan juga pada suara, kita lihat karakteristik gelombang adalah sebagai berikut -Ada sumber gelombang yang selalu merambat pada arah tertentu-Adanya medium sebagai penghantar rambatan gelombang Berdasarkan bentuknya, baik gelombang pada tali maupun pada permukaan air, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1. Adanya bukit dan lembah. Pada setiap gelombang selalu ada bukit yang selalu diikuti dengan lembah. 2. Panjang gelombang. Setiap bukit dengan bukit berikutnya atau lembah dengan lembah berikutnya selalu berjarak sama, yang disebut sebagai panjang gelombang. 3. Amplitude. Kekuatan gelombang ditentukan oleh jarak antara simpang normal dengan bukit atau antara simpang normal dengan lembah yang disebut amplitude. 4. Periode. Waktu yang dibutuhkan gelombang merambat dari satu bukit ke bukit berikutnya atau dari lembah ke lembah berikutnya disebut periode. 5. Frekuensi. Banyaknya bukit yang dihasilkan oleh gelombang dalam satuan waktu tertentu atau banyaknya lembah per satuan waktu tertentu disebut frekuensi. 6. Cepat rambat. Gelombang merambat menempuh suatu jarak dalam waktu tertentu yang disebut cepat rambat. Bunyi Bunyi merupakan gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium saat merambat. Bunyi juga termasuk gelombang longitudinal karena arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah ada sumber bunyi, ada medium, ada penerima bunyi yang berada di jangkauan gelombang bunyi. Namun tidak semua suara yang dihasilkan oleh sumber bunyi bisa didengar telinga manusia. Manusia hanya bisa mendengar bunyi dengan frekwensi antara Hz. Sebutan berdasarkan frekwensi bunyi - Infrasonik gelombang bunyi dengan frekuensi Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar. Gelombang bunyi merambat dengan kecepatan antara 330 m/s hingga m/s. Kecepatan rambat bunyi tergantung pada jenis mediumnya. Misalnya gelombang bunyi merambat pada medium rambat air, maka kecepatannya lebih lambat dibanding jika merambat di udara. Rumus mencari kecepatan rambat bunyi adalah v=s/t Keterangan v= cepat rambat bunyi m/ss= jarak mt= waktu s Karakteristik bunyi Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi bisa diatur. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekwensi bunyi tersebut. Makin besar frekwensi maka makin tinggi nada. Sedangkan kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya. Nada adalah bunyi yang memiliki frekwensi yang teratur, misalnya musik. Sedangkan jika frekwensinya tidak teratur maka bunyi tidak beraturan. Misalnya suara angin ribut. Warna bunyi timbre disebabkan oleh karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda. Misalnya nada do pada piano dan organ akan berbeda timbre nya. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya sumber getar. Syarat resonansi terjadi adalah frekwensi benda yang bergetar sama dengan frekwensi sumber getar. Misalnya alat musik yang berselaput, seperti gendang. Selaput telinga juga akan beresonansi atau bergetar jika sama frekwensinya dengan sumber bunyi. Pemantulan bunyi terjadi jika terhalang oleh suatu pembatas, misalnya tembok atau gunung, atau benda lain. Jenis pemantulan bunyi gaung, gema, bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang kecuali