⚽ Pemeriksaan Propeller Shaft Meliputi Pemeriksaan Berikut Kecuali
15. Menentukan Posisi Kapal. 1.5.1. Maksud dan Tujuan Penentuan Tempat ( Posisi ) Jika kita sudah mengetahui kedudukan (Posisi kapal) kita, maka kita memiliki titik tolak terpecaya untuk berbagai bagian kebijakan navigasi yaitu : - menentukan arah arah ke titik yang dituju, - menghindari rintangan, gosong gosong, dan bahaya bahaya lainnya, - menentukan haluan dan atau laju yang paling
tahunsekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Pemeriksaan Kesehatan Berkala meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin) dan laboratoriuin rutin serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu. (4) Pengusaha atau pengurus dan dokter wajib menyusun pedoman pemeriksaan
Berat: Standar 24.300 ton, Max : 28.000 ton Engine : 4x Reaktor nuklir, 4x 7000 steam turbine, 2 shafts driven 5 bladed props, turbogenerators: 4x3000 kW; GT generators yang memiliki masa pakai seumur hidup tanpa pergantian, dan hanya perlu di periksa setiap 2.500 jam terbang. yaitu sebagai berikut: AH-64A, adalah varian awal dari AH
4 Proses perawatan transmisi meliputi pemeriksaan sistem. pengoperasi-an, pemeriksaan pelumasan, dan pemeriksaan gejala. kerusakan. 5) Gejala yang bisa ditangkap adalah gigi sulit disambungkan dan. keluar bunyi yang kasar. Hal ini karena proses penyesuaian putaran. kedua gigi tidak dapat dilaksnakan oleh synchronmesh.
Peramalanbiasanya meliputi beberapa pertimbangan berikut ini : 1.Item yang diramalkan 2.Peramalan dari atas (top-down) atau dari bawah (buttom-up) -Biaya pemeriksaan (inspeksi) penerimaan. misalnya propeller shaft pada pompa air. Oleh karena itu pemilihan bahan-bahan poros (plastik) dari bahan yang tahan korosi perlu mendapat prioritas
Beberapametode pemeriksaan laboratorium TBC yang akurat dan cepat perlu diterapkan penggunaannya, dilakukan rutin di laboratorium di unit pelayanan kesehatan, dalam paket gabungan tes - tes serial pada sampel dahak pasien dalam suatu alur pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosis TBC paru.
Berdasarkanpernyataan standar pemeriksaan 300 terkait temuan pemeriksaan berikut yang benar, kecuali: temuan pemeriksaan harus mengungkapkan unsur penyebab suatu ketidaksesuaian kondisi dan kriteria. pemeriksa harus mengungkapkan temuan dalam lhp apabila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi dengan kriteria. pemeriksa mengungkapkan temuannya dengan unsur-unsur yang dapat disesuaikan dengan
KunciJawabannya adalah: D. Menentukan tingkat kelemahan organisasi. Dilansir dari Ensiklopedia, Pemahaman SPI dalam pemeriksaan keuangan meliputi hal berikut, kecualipemahaman spi dalam pemeriksaan keuangan meliputi hal berikut, kecuali Menentukan tingkat kelemahan organisasi.
Dilansirdari ensiklopedia pendidikan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan-pemeriksaan seperti disebutkan di bawah ini, kecuali check after starting. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Pemeriksaan unit dari kemungkinan terjadinya kebocoran fluida, misal air pendingin (coolant), bahan bakar (fuel) atau oli (oil) adalah
. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu kerusakan atau untuk memastikan penyebab suatu keusakan. Pemeriksaan pencegahan atau perawatan dilaksanakan secara berkala dan rutin untuk memeriksa / menjaga kondisi komponen dan kerjanya. Sedang pemeriksaan guna memastikan penyebab kerusakan harus dilakukan dengan betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan perlu pemeriksaan komponen dengan urutan yang cepat, tepat dan benar. Berikut dicontohkan pemeriksaan pada poros propeler Pemeriksaan sebelum dilepas a Bunyi dari propeller shaft Dengarkan ada atau tidak bunyi yang bersumber dari poros propeler. Lakukan dengan ketelitian dan kecermatan yang tinggi, karena pada kendaraan akan terdapat sumber bunyi yang komplek sehingga kalau tidak cermat sering terkecoh pada bunyi-bunyi yang lain. b Getaran dari propeller shaft Angkat roda penggerak, dan hidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk. Naikkan putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan bunyi dari propeller shaft. Jika ditemukan adanya getaran atau bunyi dari propeller shaft maka lakukan pemeriksaan baut-baut. Periksa universal joint. Pemeriksaan setelah propeler dilepas 1. Kebengkokan poros propeller Dengan menggunakan V-blok dan dial tester indikator ukurlah run-out poros kebengkokan. Run-out max. = mm 2. Keausan dan kekocakan bantalan spider Putar spider dan pastikan bahwa tidak ada hambatan saat berputar. Periksa juga kebebasan aksial spider bearing oleh putaran yoke ketika tertahan poros dengan kuat. Kebebasan axial max. mm. 3. Keausan dan kerusakan center support bearing Periksalah bahwa bearing dapat berputar dengan bebas tanpa hambatan namun tidak longgar/ goyang/ kocak. 4. Pemeriksaan keausan alur-alur sleeve yoke Lakukan pengamatan secara visual terhadap kondisi spline. Lakukan pengujian dengan memasangkan sleeve yoke ke poros lalu putar bolakbalik sleeve yoke dan gerakkan maju-mundur axial. Pastikan tidak terjadi kekocakan yang berlebihan tetapi bisa bergerak maju-mundur dengan lancar 5. Pemeriksaan karet bushing pada center bearing. Lakukan pengamatan terhadap kondisi karet bushing maupun karet penutup debu pada center bearing. 6. Pemeriksaan keseimbangan/ balance poros propeller. Menggunakan alat khusus roller instrument lakukan pengecekan ketidak seimbangan poros propeller. Bila ditemukan tidak seimbang unbalance maka lakukan balancing dengan memasang bobot pemberat tertentu
Selain engine dan sistem kelistrikan, hal terpenting yang harus ada pada sepeda motor adalah chasis. Chasis mempnyai fungsi yang sangat penting dalam satu kesatuan sepeda motor. Chasis terdiri dari beberapa bagian, diantaranya Rangka body, kemudi, suspensi, rem, roda dan ban.
Perawatan yang dilakukan pada propeller shaft adalah memberikan pelumasan dengan grease pada universal joint. Transmission body Sleeve joint yoke Yoke Tube Universal joint Flange 15 Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu kerusakan atau untuk memastikan penyebab suatu keusakan. Pemeriksaan pencegahan atau perawatan dilaksanakan secara berkala dan rutin untuk memeriksa/ menjaga kondisi komponen dan kerjanya. Sedang pemeriksaan guna memastikan penyebab kerusakan harus dilakukan dengan betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan perlu pemeriksaan komponen dengan urutan yang cepat, tepat dan benar. Berikut dicontohkan, diagram analisa dan urutan pemeriksaan a Bunyi dari propeller shaft Gambar 13. Bagan alir diagnosis Pemeriksaan terhadap bunyi diperlukan pendengaran yang baik, ketelitian dan kecermatan yang tinggi, karena pada kendaraan akan terdapat sumber bunyi yang komplek sehingga kalau tidak cermat sering terkecoh pada bunyi-bunyi yang lain. Periksa spider bearing Periksa sleeve yoke spline Periksa center bearing Ganti Ganti Ganti Aus/ macet Aus Aus Ok Ok 16 b Getaran dari propeller shaft Gambar 14. Bagan alir diagnosis Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft harus dilaksanakan secara teliti dan cermat, dengan mengangkat roda penggerak, dan menghidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk. Naikkan putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan bunyi dari propeller shaft. Jika ditemukan adanya getaran atau bunyi dari propeller shaft maka lakukan pemeriksaan baut-baut Periksa universal joint Periksa flange mounting Periksa center bearing support maounting Betulkan/ Ganti Keraskan/ Ganti Keraskan/ Ganti Salah pemasangan Macet Baut-baut kendor Periksa sleeve yoke spline Periksa spider bearing Periksa karet bushing center bearing support Periksa propeller shaft Periksa balancie propeller Rusak/ pecah Melintir Un-balance Ganti Aus atau rusak Ganti Ganti Ganti Setel/ Ganti Baut-baut kendor Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok 17 pengikat dan atau lepaskan unit propeller dan lakukan pemeriksaan komponen.
pemeriksaan propeller shaft meliputi pemeriksaan berikut kecuali